236 Anggota Pramuka Siaga dan Penggalang Kwarran Purwokerto Utara Terima Bintang Tahunan

Purwokerto – Sebanyak 236 anggota Pramuka golongan Siaga dan Penggalang dari Kwartir Ranting (Kwarran) Purwokerto Utara menerima Tanda Penghargaan Bintang Tahunan. Penyematan dan penganugerahan penghargaan ini dilaksanakan melalui sebuah Apel Khusus pada Rabu, 10 Desember 2025, bertempat di SMP Muhammadiyah 3 Purwokerto.

Apel tersebut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Ketua Dewan Kehormatan Kwarcab Banyumas, Anggota Mabiran Purwokerto Utara, Ketua dan Pengurus Kwarran, serta para Ketua Majelis Pembimbing Gugus Depan (Kamabigus) se-Kwarran Purwokerto Utara.

Kak Darinah, dalam laporannya, menyampaikan bahwa Tanda Penghargaan Bintang Tahunan yang disematkan berupa Lencana dan Piagam Penghargaan yang dikeluarkan oleh Kwartir Cabang Banyumas, berdasarkan Surat Keputusan Nomor 206 Tahun 2025.

Total 236 penerima penghargaan ini terdiri dari: 172 Pramuka Siaga (163 Bintang Tahunan 1 dan 9 Bintang Tahunan 2) dan 64 Pramuka Penggalang (60 Bintang Tahunan 1 dan 4 Bintang Tahunan 2). Kwarran Purwokerto Utara menjadi pelopor di Banyumas dan Jawa Tengah dalam melaksanakan kegiatan penganugerahan ini secara rutin, yang tahun 2025 ini merupakan penyelenggaraan tahun ketiga.

Kamabiran Kwarran Purwokerto Utara, Kak Dwi Nur Wijayanto, dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada para penerima. “Penghargaan ini diberikan sebagai pengakuan atas kesetiaan, kepatuhan, kerajinan, dan ketertiban seorang Pramuka dalam mengikuti kegiatan selama satu tahun atau kelipatannya. Semoga penghargaan ini dapat dijadikan salah satu pertimbangan dalam melanjutkan pendidikan selanjutnya,” ujar Kak Dwi.

Kak Dwi juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh jajaran Kwarran Purwokerto Utara atas suksesnya penyelenggaraan kegiatan, serta kepada para Kamabigus atas dukungan dan dorongan kepada peserta didik.

Sementara itu, Ketua Dewan Kehormatan Kwarcab Banyumas, Kak Didi Rudwianto, mengapresiasi inovasi yang dilakukan Kwarran Purwokerto Utara. Ia menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai bentuk pelayanan Kwartir agar anak didik merasa dihargai. “Jadikan Humas sebagai public relation, sebagai marketing agar Gerakan Pramuka menjadi lebih membumi dan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, terutama oleh keluarga anak-anak Siaga maupun Penggalang,” tutup Kak Didi, optimis bahwa dengan adanya super team, Pramuka akan berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *