Dalam rangka memperingati Hari Pramuka ke-64, SMP Muhammadiyah 3 Purwokerto menggelar kegiatan Perkemahan Jumat Sabtu (Perjumsa) pada tanggal 22–23 Agustus 2025 dan diikuti oleh seluruh siswa kelas 7, kelas 8-9 sebagai Dewan Penggalang. Bertempat di lingkungan sekolah, kegiatan ini menjadi ajang penting dalam membangun karakter dan mempererat kebersamaan antarsiswa. Dengan mengusung tema “Generasi Tangguh, Generasi Peduli”, Perjumsa menjadi media pembelajaran luar kelas yang menyenangkan dan penuh makna.
Kepala Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus), Kak Endah Susanti, menyampaikan bahwa Perjumsa bertujuan untuk meningkatkan kemandirian siswa, serta menumbuhkan semangat kebersamaan, kerja sama, dan kepedulian sosial. Selain itu, kegiatan ini juga menanamkan nilai-nilai kepramukaan dan keagamaan, serta memperkuat hubungan siswa dengan alam dan lingkungan sosial di sekitarnya.
Salah satu pembina pramuka, Kak Mia Triana Dewi, menambahkan bahwa Perjumsa merupakan kegiatan yang sangat bermanfaat untuk membentuk karakter siswa. “Kegiatan ini menjadi wadah untuk melatih kemandirian, mempererat tali persaudaraan, serta memperkuat rasa tanggung jawab dan kepekaan sosial,” ujarnya. Dengan pendekatan yang menyenangkan, siswa diajak untuk belajar banyak hal melalui pengalaman langsung di lapangan.
Beragam kegiatan menarik mengisi Perjumsa, di antaranya Outbound Kepemimpinan, seperti estafet tongkat, estafet koran, PBB, dan halang rintang—semuanya dirancang untuk melatih kerja sama tim, pengambilan keputusan, dan inisiatif. Ada pula pembuatan kerajinan alam, seperti rumah dari stik es krim, celengan, dan tempat pensil, yang mengasah kreativitas siswa dengan memanfaatkan bahan-bahan sederhana di sekitar mereka.
Kegiatan ditutup dengan Malam Renungan yang penuh kehangatan di sekitar api unggun. Dalam suasana hening dan reflektif, siswa diajak untuk merenungkan nilai-nilai yang telah mereka pelajari dan bagaimana mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari. Salah satu siswa, Valen dari kelas 7 Sains 1, mengungkapkan kesannya, “Awalnya aku malas banget ikut Perjumsa. Tapi ternyata seru banget! Aku belajar banyak hal, terutama tentang kerja sama tim. Waktu bikin rumah dari stik es krim, kelompokku sempat beda pendapat, tapi akhirnya kami bisa menyelesaikannya bareng-bareng.”
Melalui Perjumsa ini, SMP Muhammadiyah 3 Purwokerto menunjukkan komitmennya dalam mendidik siswa menjadi pribadi yang tangguh, peduli, dan siap menjadi bagian dari generasi masa depan yang lebih baik.
(Riptina Pawestri)