Pramuka Purwokerto Utara Bersama Kita Bisa!
Karangwangkal – Semangat untuk meningkatkan kualitas pembinaan pramuka terus membara di Kwarran Purwokerto Utara. Dalam agenda Latihan Bersama (Latber) bagi alumni KMD dan KML tahun 2024 yang digelar pada Jumat, 24 Oktober 2025, salah satu pembina yang menunjukkan antusiasme tinggi adalah Kak Ari Kartini dari pangkalan SD Negeri 1 Karangwangkal.
Kak Ari Kartini merupakan salah satu pembina yang baru saja menyelesaikan Kursus Mahir Dasar (KMD) Golongan Siaga pada tahun 2024. Keikutsertaannya dalam Latber ini adalah bagian dari upaya wajib untuk menuntaskan Narakarya Dasar, sebuah syarat mutlak untuk mendapatkan legitimasi sebagai Pembina Mahir, yaitu Surat Hak Bina (SHB) dan Tanda Hak Bina (THB).
Kegiatan Latber yang dihadiri oleh Pelatih Kwarcab Banyumas, Kak Nofitasari dan Kak Triningsih, ini memang didesain untuk memfasilitasi pembina dalam menyusun dan memahami kerangka Narakarya. Bagi Kak Ari, momen ini sangat berharga untuk memantapkan langkahnya dalam membuat laporan pengembangan gugus depan.
“Materi KMD memang padat, dan sekarang tantangannya adalah bagaimana mengaplikasikannya dalam bentuk Narakarya. Saya sangat antusias mengikuti Latber ini karena bisa langsung berkonsultasi dengan pelatih dari Kwarcab. Ini seperti booster semangat bagi kami, pembina muda, agar tidak menunda penyelesaian Narakarya Dasar. Kami ingin segera resmi memiliki SHB agar pembinaan di pangkalan kami bisa lebih terarah dan profesional.”
Semangat Kak Ari ini mendapat dukungan penuh dari Majelis Pembimbing Gugus Depan (Mabigus) SD Negeri 1 Karangwangkal, Kak Riptina Pawestri. Kak Riptina, yang juga baru saja menyelesaikan KML Penggalang, menilai investasi pada kualitas pembina adalah kunci utama kemajuan gugus depan.
“Kami di SD Negeri 1 Karangwangkal sangat mendukung penuh langkah Kak Ari untuk segera menuntaskan Narakarya Dasarnya. Keaktifan pembina dalam mengikuti kegiatan seperti ini menunjukkan komitmen terhadap mutu. Pembina yang bersertifikat SHB akan membawa dampak positif signifikan pada metode kepramukaan, membuat kegiatan di pangkalan kami menjadi lebih inovatif dan sesuai dengan rule yang ditetapkan Kwarcab.”
Latihan bersama ini kembali menegaskan komitmen Kwarran Purwokerto Utara untuk menciptakan ekosistem kepramukaan yang profesional dan berintegritas, memastikan setiap pembina yang telah mengikuti kursus mahir dapat sepenuhnya menjalankan tugas mereka dengan bekal kompetensi dan legalitas yang mumpuni.
(pewarta: Siti Muktafiyah)