Pramuka Purwokerto Utara Bersama Kita Bisa!
PURWOKERTO — Sebanyak 60 calon anggota Racana Universitas Islam Negeri Prof. K.H. Saifuddin Zuhri (UIN Saizu) Purwokerto mengikuti pelatihan pembuatan dragbar atau tandu darurat, Sabtu (1/11/2025). Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk pendalaman keterampilan dasar kepramukaan dalam rangkaian pembinaan calon anggota Racana UIN Saizu.
Pelatihan berlangsung dengan semangat kebersamaan dan dipandu langsung oleh Kak Anjar Wahyu Adi, Instruktur Racana Satuan Pandega. Dalam kesempatan itu, Kak Anjar menegaskan bahwa keterampilan membuat tandu darurat merupakan kemampuan penting yang harus dikuasai setiap pramuka, terutama ketika menghadapi situasi darurat di alam terbuka.
“Calon anggota Racana diberikan pendalaman tentang teknik membuat tandu yang berguna dalam aktivitas di alam terbuka, terutama saat terjadi keadaan darurat. Keterampilan ini melatih kecepatan berpikir, kerja sama tim, dan kreativitas dalam memanfaatkan bahan di sekitar,” ujarnya.
Lebih lanjut, Kak Anjar menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program bina diri, yakni upaya peningkatan kapasitas dan kesiapan calon anggota sebelum dilantik sebagai pramuka Pandega.
“Dalam Gerakan Pramuka kita mengenal Tri Bina — Bina Diri, Bina Satuan, dan Bina Masyarakat. Bina diri merupakan langkah awal pembinaan yang berfokus pada peningkatan pengetahuan dan keterampilan kepramukaan. Dari sinilah calon anggota belajar menjadi pribadi yang mandiri, tangguh, dan siap mengabdi,” jelasnya.
Selain pelatihan tandu darurat, kegiatan juga diisi dengan materi tentang Sejarah Kepramukaan oleh Kak Sri Winarsih, Pembina Racana Cut Nyak Dien. Materi ini membuka wawasan para peserta mengenai akar sejarah, nilai-nilai dasar, dan semangat perjuangan yang melandasi lahirnya Gerakan Pramuka.
Kak Sri menekankan seorang pramuka tidak hanya terampil secara teknis, tetapi juga harus memahami nilai dan sejarah gerakannya. Dengan begitu, setiap langkah dan kegiatan pramuka akan dilandasi semangat pengabdian yang tulus