Purwokerto Utara, 27 November 2025 — Gerakan kepedulian cepat ditunjukkan oleh Kwartir Ranting (Kwarran) Purwokerto Utara melalui Bidang Pengabdian Masyarakat (Abdimas). Berkolaborasi dengan PGRI, Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S), Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak (IGTK), dan Koordinator Wilayah Kecamatan Dinas Pendidikan (Korwilcam Dindik) Purwokerto Utara, mereka menyalurkan bantuan kepada korban musibah ambruknya lantai dua Sekolah Alam Purwokerto.
Peristiwa nahas tersebut terjadi pada Selasa, 25 November 2025, sekitar pukul 16.30 WIB di Sekolah Alam Purwokerto, Jalan Raya Baturaden. Lantai dua yang terbuat dari papan kayu ambruk saat sekitar 30 guru (fasilitator) sedang berkumpul untuk evaluasi dan foto bersama pasca-peringatan Hari Guru.
Akibat kejadian ini, 25 orang dilaporkan mengalami luka ringan dan segera dilarikan ke rumah sakit, dengan 24 korban dirawat di RSOP dan 1 korban di RS DKT. Hingga laporan penutupan bantuan, jumlah korban yang masih dirawat telah berkurang menjadi 13 orang (12 di RSOP dan 1 di RS DKT). Meskipun kerugian materiil ditaksir mencapai Rp 15.000.000,-, beruntung tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut.
Ketua Kwarran Purwokerto Utara, Kak Darinah, menyampaikan rasa duka dan doa bagi para korban.
“Kami merasakan ujian yang sedang diberikan kepada rekan-rekan guru. Kami yakin Allah menaikkan derajat mereka dan menggantinya dengan kesehatan yang berlipat. Semoga korban ambruknya lantai dua Sekolah Alam diberikan kesehatan dan pemulihan terbaik,” ucap Kak Darinah.
Gerakan solidaritas ini merupakan wujud nyata dari bakti Kwarran dan mitra pendidikan Purwokerto Utara kepada masyarakat. Bantuan yang dikumpulkan berhasil disalurkan untuk meringankan beban para guru dan fasilitator yang menjadi korban.
“Terima kasih atas doa dan dukungan dari teman-teman Purwokerto Utara. Semoga silaturahmi tetap terjaga,” ungkap Bunda Laras, perwakilan dari Sekolah Alam, sebagai bentuk apresiasi atas dukungan yang mengalir.
(pewarta: Humas Kwarran)
Pramuka Purwokerto Utara Bersama Kita Bisa!